Adapun di dunia, maka adalah kemuliaan, kebesaran, pengaruh, pemerintahan bagi raja-raja dan penghormatan secara naluri. Sehingga orang Turki yang bodoh dan orang Arab yang kasar, secara naluri, mereka menghormati kepala-kepalanya. Karena kekhususan mereka dengan ketambahan ilmu, yang diperoleh dari pengalaman. Bahkan dengan tabiatnya,hewan menghormati manusia,karena perasaannya
perbedaan manusia dg.kesempurnaan yang melebihi derajat hewan itu, Inilah keutamaan ilmu secara mutlak! Kemudian, ilmu itu berbeda-beda seperti akan diterangkan dan sudah pada tempatnya pula berlebih kurang keutamaannya, disebabkan kelebih-kurangnya itu, Dan keutamaan mengajar dan belajar, sudah jelas dari apa yang kami sebutkan dahulu.
Apabila ilmu itu, lebih utama dalam segalahal, maka mempelajarinya adalah mencari yang lebih utama itu. Maka mengajarkannya, adalah memberi faedah bagi keutamaan. Jelasnya, segala maksud manusia itu terkumpul dalam agama dan dunia. Dan agama tidak teratur, selain dengan teraturnya dunia. Dunia adalah tempat bercocok tanam bagi akhirat. Dunia adalah alat yang menyampaikan kepada Allah Ta'ala, bagi orang yang mau mengambilnya menjadi alat dan tempat tinggal. Tidak bagi orang yang mengambil-
nya menjadi tempat tetap dan tanah air abadi.