Blogger Jateng

Mengikuti Sahabat Nabi



Dalam istilah agama, yang disebut sahabat ialah seorang muslim yang hidup pada zaman Rosulullah, pernah melihat atau belum, dalam waktu lama atau hanya sebentar saja. "Sahabat" adalah sebutan yang diberikan oleh nabi untuk kaum muslimin yang pada zamannya.

Mereka adalah orang-orang yang beruntung kerana bisa melihat, menyaksikan, dan menerima langsung pelajaran Islam dari sumber utama dan pertama. Sudah tentu amalan mereka juga masih asli. Tak ada pikiran untuk merekayasa, apalagi merubah ajaran seperti yang telah dilakukan nabi. 

Berkenaan dengan kedekatan para sahabat dengannya, lalu ada pesan khusus nabi kepada kaum muslimin dan muslimat masa kini. Dengan mengikuti jejak para sahabat akan sangat dimungkinkan amalannya sama dengan amalan Rosulullah. Makanya, Rosul selalu menekankan agar kaum muslimin senantiasa mengikuti para sahabatnya. 

Dalil mengikuti sahabat, sabda Rosulullah: 

قال صلى الله عليه وسلم : "أوصيكم بتقوى الله عزوجل والسمع والطاعة وإن تأمر عليكم عبد فإنه من يعش منكم فسيرى اختلافاً كثيرا، فعليكم بسنتى وسنة الخلفاء الراشدين المهديين". 

Rosulullah pernah bersabda: Aku berpesan kepadamu, hei kaum muslimin, hendaknya selalu bertakwa kepada Allah dan taat kepada-Nya, meski yang memerintah kepadamu seorang sahaya. Sebab, kehidupan kalian nanti bakal mengalami berbagai perbedaan (konflik). Maka, tetaplah kalian pada sunnahku (jalan/jejak) dan jejak para Khulafa'ar-Rasyidin yang mendapatkan hidayah Allah (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi, hadits hasan sahih.)