Blogger Jateng

Imam Muhammad bin Idris Ulama Termasyhur di zamannya


Imam Muhammad bin Idris Ulama Termasyhur di zamannya

Pada suatu hari, Imam Asy-Syafi'i ra. keluar dari kamar mandi umum, lalu diberikannya uang yang banyak kepada penjaga kamar mandi itu. Pada suatu kali tongkatnya jatuh dari tangannya, lalu tongkat itu diserahkan orang kepadanya.
Maka untuk berterima kasih kepada orang itu, lalu Imam Asy-Syafi'i ra.memberikan uang 50 dinar.
Kemurahan hati Imam Asy-Syafi'i ra. adalah lebih terkenal dari apa yang diceriterakan. Pangkal zuhud ialah kemurahan hati. Karena orang yang mencintai sesuatu benda, akan memegangnya erat-erat. tidak ingin berpisah daripadanya. Maka tidak mau berpisah dari harta, selain orang yang telah kecillah dunia pada pandangannya.
Dan itulah arti zuhud. Betapa kuat zuhudnya dan sangat takutnya kepada Allah Ta'ala serta kesungguhan kemauannya dengan akhirat, adalah dibuk-
tikan oleh apa yang diriwayatkan bahwa sesungguhnya Sufyan bin 'Uyaynah meriwayatkan suatu hadits tentang sifat yang halus halus, lalu pingsanlah Asy-Syafi'i ra. Maka orang mengatakan kepadanya : Imam Asy-Syafi'i telah wafat. Lalu Sufyan menjawab : "Jika benarlah ia telah wafat maka telah wafatlah orang yang paling utama bagi zamannya". Dan apa yang diriwayatkan Abdullah bin Muhammad Al-Balawi dengan katanya : "Adalah aku & Umar bin Nabatah duduk memperkatakan tentang orang 'abid dan orang zahid. Maka berkata Umar kepadaku : "Belum pernah aku melihat orang yang lebih wara' dan lancar berbicara dari Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i ra.