Tidak sekali, duakali, saya menghadiri ceramah Kang Said (Prof. DR. KH. Said Aqiel Siroj) di Cirebon. Seperti biasa kalau ada kabar, informasi, bahwa beliau akan datang mengisi pengajian di cirebon, entah itu berupa Maulidan, Haul, Tasyakur Khatmil pesantren, saya selalu mengajak teman2 breng2 berangkat untuk menghadirinya.
Satu hal yang saya merasa ada keanehan selama mengikuti pengajian2 yang diisi oleh beliau di Cirebon adalah tentang keadaan cuaca. Saya merasa bahwa jika cuaca terang ini adalah sebuah tanda beliau pasti “rawuh” diacara tersebut, walaupun langit dalam keadaan mendung.
Beberapa pengalaman yg saya alami adalah ketika ada kabar bahwa beliau akan mengisi acara pengajian di salah satu Masjid Agung di Kota Cirebon bersama Habib Luthfi bin Yahya. Pada saat tiba acara tsb cuaca dlm keadaan hujan dan badan saya agak kurang enak, tapi ada teman yang datang menghampiri untuk menghadirinya, dengan modal nekat kami berangkt sambil hujan2an.
Sesampai di sana ternyata bliau dan habib luthfi berhalangan hadir.
Kemudian pernah juga saya dan teman2 menghadiri pengajian beliau di salahsatu pesantren si Babakan Ciwaringin cirebon, cuaca malam itu dlm keadaan mendung pekat dan semriwing hembusan angin bau “ampo” (tanah basah yang terguyur air hujan), ini menandakan bahwa disuatu wilayah di cirebon sedang hujan, tapi kami tetap berangkat sebab jarak antara kampung kami dengan Babakan tidak terlalu jauh, sesampainya di sana ternyata langit dalam keadaan terang, tidak seperti dikampung yang mendung. Dan ternyata benar beliau hadir pada acara tersbut, padahal saya mendapat kabar bahwa di Plered hujan besar dan sedang berlangsung juga acara pengajian. Kejadian semacam ini tidak sekali dua kali, tapi saya sering mengalaminya, sehingga kalau ada acara pengajian beliau, saya selalu bilang sama temen2, “nggak hujan,kang said pasti hadir”. Hehee…
Semoga beliau senantiasa dlm naungan Rahmat Allah SWT.
Teras Kiai Said