Indonesia adalah negara mayoritas umat islam terbesar didunia dari sekian juta tu penduduk hampir seluruh warga Indonesia menganut paham islam dan hebatnya lagi sebagian dari mereka ada yang dengan penuh gairah lantang dan keras menyuarakan islam seolah-olah hanya mereka yang mewakili islam padahal islam didunia itu sangat luas tapi mereka mengecap sekaligus mendeklarasikan bahwa hanya merekalah yang layak mewakili islam tanpa mereka sadari bahwa islam bukan hanya di Indonesia, Islam bukan hanya mereka tetapi islam yang dijadikan sebagai ajaran oleh negara lain juga ada dan islam juga berkembang diseluruh penjuru dunia bukan hanya di Indonesia melainkan negara lain juga banyak penganut Islamnya.
Untuk mengetahui ajaran islam sesungguhnya sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rosulullah butuh waktu yang lama dan proses yang matang tidak cukup hanya membuka Gadget lalu mendengar ceramah agama dari seorang Ust tanpa mengenal terlebih dahulu seluk beluk kehidupannya itulah yang menjadi kelemahan masyarakat yang masih awam kadang mereka dengan mudahnya percaya pada salah satu Ust dengan alasan pamorlah, popularitaslah atau apalah yang Ust tersebut baru kemarin mengenal islam, belajar islam plus belajar islam via instan alias cepat lalu dimana ada keberkahan kalau gurunya aja mbah google.
Anehnya lagi Ust karbitan itu pun dipercayai banyak orang padahal dilihat dari segi keilmuan masih belum seberapa tapi itulah media. Memang media menjadi sarana yang efektif bagi para Da'i atau Ust yang keburu-buru pengen terkenal, pengen populer, pengen ngepop kalau dari konsepnya saja mereka sudah seperti itu bagaimana ada keberkahan dan kemanfaatan dari fatwa atau ceramah mereka wong niatnya sudah seperti itu.