Amalan Pada Malam Lailatul Qadar -->

Amalan Pada Malam Lailatul Qadar

Thursday, November 25, 2021, November 25, 2021

Amalan doa Al quran dan Keutamaan tanda-tanda dari seribu bulan atau Malam Lailatul Qadar 


Penantian yang sangat dinanti-nanti oleh umat Islam di seluruh dunia pada bulan Ramadhan adalah Lailatul Qadar. Seperti yang telah diketahui bahwa di antara malam-malam yang ada di bulan Ramadhan, ada satu malam yang mana malam tersebut menjadi impian bagi setiap muslim untuk membuat dirinya bersemangat meningkatkan amal ibadahnya. Lailatul Qadar membuat setiap orang yang mempunyai semangat tinggi menjalankan ibadah semakin meningkatkan mereka untuk lebih bersemangat lagi dalam meningkatkan amal ibadahnya. Bukti antusias dari seseorang yang mengharapkan hadirnya Lailatul Qadar, terlihat dari meningkatnya ibadah-ibadah yang dikerjakan selama Ramadhan.

Lailatul Qadar memiliki peran penting bagi setiap muslim yang mempunyai semangat tinggi dalam beribadah. Malam Lailatul Qadar mempunyai banyak sekali keistimewaan tersendiri dibanding malam-malam lainnya, sebab Allah Ta'ala berfirman dalam surat Al-Qadr menyebutkan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan berkah, penuh dengan keistimewaan atau yang populer di masyarakat yaitu malam seribu bulan. Oleh karenanya mengapa malam Lailatul Qadar memiliki banyak keistimewaan, sehingga akal manusia pun tidak mampu menjangkau keberadaan dan waktunya. Tentu ini menjadi rahasia bagi Allah Ta'ala agar umat Islam saling bersaing untuk mendapatkan kemuliaan dari malam Lailatul Qadar tersebut, sehingga dalam perihal ibadah apapun selalu ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Amalan apa saja yang mesti dilakukan oleh umat Islam untuk meraih kemuliaan Lailatul Qadar, seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits yang berbunyi

وأخرج عبد بن حميد عن أنس قال : العمل في ليلة القدر والصدقة والصلاة والزكاة أفضل من ألف شهر (الدر المنشور- ج١٠/ص٣٠٣)

Anas berkata: " Amal ibadah di malam Lailatul Qadar, sedekah, shalat dan zakat adalah lebih utama daripada 1000 bulan" (al-Hafidz as-Suyuthi dalam ad-Durarr al-Mantsur 10/303)

Sumber: Nahdlatul Ulama







TerPopuler