Beriman berarti Mencintai Allah dan Rasul-Nya -->

Beriman berarti Mencintai Allah dan Rasul-Nya

Thursday, September 13, 2018, September 13, 2018

Beriman berarti Mencintai Allah dan Rasul-Nya

Ketahuilah, bahwa umat itu sepakat, bahwa mencintai Allah Ta'ala dan RasulNya SAW itu wajib. Dan bagaimana diwajibkan apa yang tidak ada wujudnya? Bagaimana diintrepretasi kecintaan dengan tha'at dan tha'at itu mengikuti kecintaan dan buahnya? Maka tidak boleh tidak, didahulukan penjelasan tentang kecintaan itu. Kemudian, sesudah itu manusia akan menta'ati siapa yang dicintainya.
Ditunjukkan kepada adanya kecintaan kepada Allah SWT oleh firmanNya Azza wa Jalla:
يحبهم ويحبونه 

Artinya: IA mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya (QS Al-Maidah ayat 54).
Dan firman Allah Ta'ala:

والذين آمنوا اشدحبالله 

Artinya: Orang-orang yang beriman itu sangat cinta kepada Allah (QS Al-Baqarah 165).
Itu menunjukkan (dalil) atas adanya kecintaan dan adanya berlebih kurang pada kecintaan itu.
Rasulullah SAW menjadikan kecintaan kepada Allah termasuk sebagian dari syarat iman, pada banyak hadits. Karena Abu Razin Al-Uqalli bertanya: "Ya Rasulallah! Apakah iman itu?".
Rasulullah SAW menjawab: "Bahwa adalah Allah dan Rasul-Nya lebih kamu cintai dari yang lain".
Tersebut dalam hadits yang lain:

لا يؤمن أحدكم حتى يكون الله ورسوله أحب إليه مما سواهما 

Artinya: "Tiada beriman seorang kamu, sebelum adanya Allah dan Rasul-Nya itu lebih dicintainya dari yang lain". (HR.Imam Bukhari).

TerPopuler