Blogger Jateng

Tukar Pikir Masalah Keislaman, Ulama Maroko dan Ukraina Kunjungi PBNU


Tukar Pikir Masalah Keislaman, Ulama Maroko dan Ukraina Kunjungi PBNU

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima kunjungan ulama Maroko yang juga Rektor Muassasah Al-Fath, Wujdah, Maroko, Syeikh Ahmad Yakhluf, dan ulama Ukraina Syeikh Tamim. Kedua ulama itu diterima Kiai Said di Gedung PBNU lantai 3, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta pada Jumat (20/7) sore.
Kiai Said mengatakan bahwa kunjungan mereka guna bertukar pikir masalah keislaman. “Tukar pikir kondisi Islam di sana,” katanya.
Menurut Kiai Said, permasalahan di sana tidak berbeda dengan yang terjadi di Indonesia. “Sama masalah Islam di sana, mucnculnya kelompok Islam radikal di mana-mana,” ujarnya, “Yang mengotori nama Islam itu Wahabi, ISIS,” lanjutnya.
Selain itu, mereka juga membincangkan perihal kurikulum di sana. “Kurikulumnya sama dengan di pesantren,” kata Kiai Said.
Ulama Ukraina Syaikh Tamim menyatakan bahwa kunjungannya kali itu menjalin hubungan dengan Muslim Indonesia. Pasalnya, orang-orang beriman itu bersaudara, katanya mengutip ayat Al-Qur’an.
Ia pun mengutip hadis Qudsi, Haqqat mahabbati lilmutahabbina fiya, haqqat mahabbati lilmutawashilina fiyya, haqqat mahabbati lilmutazawirina fiyya, walil mutanasihina fiyya. “Ini adalah dasar berhubungan dengan berhubungan dengan muslim,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Mufti Ukraina itu meceritakan keadaan Muslim di Ukraina dan berbagi pengalaman masing-masing.
“Saya berharap ia (Kiai Said) untuk mengunjungi kami. Kami mengambil pengalaman dari bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Sementara itu, ulama Maroko Syaikh Ahmad Yakhluf menyatakan bahwa kunjungannya ke PBNU karena para pelajar di sana menceritakannya.
“Kami bercerita tentang banyak hal tentang keumatan, seperti akidah,” katanya.
Di samping itu, ia juga mengatakan bahwa dirinya memerangi radikalisme dan paham yang keras yang ada di Arab dan Islam. “Kami juga meminta agar dapat menumbuhkan toleransi dan membangun umat yang tawasuth,” pungkasnya. (Syakir NF/Kendi Setiawan/ NU Online )