Ketua Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturrahmi ke PBNU untuk meminta maaf kepada PBNU soal penghinaan yang dilakukan oleh anggotanya Fadli Zon, Fadli Zon adalah kader dari sekian kader yang mengina Kiai Nu. Kader dari partai Gerindra itupun belum meminta maaf secara pribadi tapi mungkin melalui Dewan Pembina Partai Gerindra yaitu Prabowo Subianto yang mana sekaligus Ketua Partai dia menyampaikan permohonan maaf kepada PBNU tentang ketidak beradaban Fadli Zon terhadap Kiai-kiai Nu.
Sebenarnya PBNU itu selalu terbuka untuk siapa pun yang ingin meminta maaf bahkan jauh-jauh hari Kiai-kiai NU sudah memaafkan. Termasuk bagi para penghinanya yang penting adalah dia tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Prabowo Subianto sendiri pun sudah menyampaikan permohonan maaf seputar kadernya yang tidak beretika dan tidak bermoral tersebut kepada PBNU agar memaafkan.
Tetapi dari kadernya sendiri yaitu Fadli Zon belum bisa berkunjung ke PBNU untuk menyampaikan permohonan maafnya secara langsung mungkin terlalu banyak kesibukan sehingga tidak ada waktu luang sama sekali untuk berkunjung ke PBNU.
Semoga saja kejadian yang sebenarnya tidak perlu terjadi tidak akan pernah terulang kembali dan semoga menjadi bahan introspeksi diri bagi Fadli Zon.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyebut Nahdlatul Ulama sebagai organisasi penting yang sangat dipercaya.
“NU merupakan suatu institusi yang sangat penting yang sangat dipercaya oleh rakyat dengan warganya sangat besar.