Tiga hal atau amalan yang bernilai sangat besar di hadapan Allah swt yang hanya bisa dinilai oleh Allah, yaitu puasa, sabar dan memaafkan kesalahan saudaranya.
Demikian disampaikan Habib Umar al-Muthohar dalam acara halal bi halal PC GP Ansor Klaten bersama Keluarga Besar NU Kabupaten Klaten di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Barokah Samben, Gunting, Wonosari, Klaten, Ahad (22/9) pagi.
Dalam acara yang mengusung tema “Memperkuat Ukhuwah Jam’iyah Menuju Kemandirian Ummah” ini Habib Umar berpesan, bahwa kita mesti selalu menjalin silaturahim dan mempertahankan akidah NU demi mempertahankan kedaulatan NKRI.
“NU harus menjaga kekompakan karena belakangan ini sering diadu domba oleh pihak tertentu. Selain itu, jangan mudah terpengaruh oleh ajaran-ajaran yang baru. Sebab kita tidak boleh dan jangan sampai kehilangan jati diri,”tegasnya.
Karena itu, lanjut Habib Umar, mari rapatkan barisan serta selalu bermusyawarah atau konsultasi kepada Ulama dan jangan sampai berjalan sendiri-sendiri.
“Karena salah satu fungsi NU adalah untuk menuntun umat. Dan itu pastinya tidak lepas dari sebuah resiko. Maka, seorang Imam harus selalu sabar dalam menghadapi umat,”tandasnya.
Acara ini dimeriahkan oleh Grup Rebana MCS Trucuk dan Grup Musik Komunitas Jalanan pimpinan Mas Farid putra almarhum Mbah Surip. (Minardi/Anwar)
Source: Bangkitmedia.com