Sekilas membaca kitab al-Ulama al-Uzzab, ulama bujang yang tidak menikah, karya Syaikh Abdul Fattah Abu Ghuddah. Beliau menyebut 20 nama ulama besar, diantaranya Ahli tafsir Syaikh Ibnu Jarir al Thabari, Syaikh Zamakhsyari pengarang tafsir al Kasysyaf, ulama ahli hadis syafiiyah bernama Imam al Nawawi, termasuk juga Ibnu Taimiyah al-Harrani.
Diantara faktornya karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk mencari ilmu. Hadis yang menunjukkan anjuran membujang keseluruhan dinilai dhaif. Ada juga hadis yang berbunyi:
ﻭﻋﻦ ﻳﻌﻠﻰ ﺑﻦ ﻣﺮﺓ : « ﺃﻧﻪ ﺟﺎﺀ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﻭﺍﻟﺤﺴﻴﻦ ﻳﺴﺘﺒﻘﺎﻥ ﺇﻟﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻓﻘﺎﻝ : ﻓﻀﻤﻬﻤﺎ ﺇﻟﻴﻪ، ﻭﻗﺎﻝ : " ﺇﻥ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﻣﺒﺨﻠﺔ ﻣﺠﺒﻨﺔ ." ﻗﻠﺖ : ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺣﻤﺪ، ﻭﺍﺍﻟﻄﺒﺮﺍﻧﻲ ." ﻭﺭﺟﺎﻟﻬﻤﺎ ﺛﻘﺎﺕ
"Hasan dan Husain berlari menuju Rasulullah, Nabi lalu merangkulnya dan berkata: Sungguh, anak menyebabkan bakhil dan menyebabkan ketakutan" (HR Ahmad dan al Thabrani. Perawinya terpercaya)
Namun tetap lebih baik menikah, sesuai anjuran banyak hadis.
Oleh : Ust. Muhammad Ma'ruf Khozin via Muslimedianews.com