Karakter Pesantren sebagai perisai Utama
(1/5/2018)
Karakter Pesantren adalah karakter yang langka, karakter yang sulit ditemukan kenapa sulit coba kita cari lembaga, perguruan ataupun kejuruan yang mempunyai karakter seindah pesantren saya jamin tidak menemukan kalaupun ada tetap tidak akan mengimbangi karakter Pesantren. karakter Pesantren membentuk seluruh bagian yang ada pada santri bukan hanya membentuk covernya malah banyak yang covernya indah tapi dalamnya ternyata buruk tapi tidak dengan karakter Pesantren. Karakter Pesantren juga membentuk bagian dalam santri yaitu bathin atau jiwa, jiwa seorang santri itu digembleng dengan berbagai macam bentuk mulai dari keimanan, kesabaran dan keikhlasan tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan akan tetapi harus melalui proses yang yang sangat panjang untuk mencapai itu semua makanya jangan salah kalau santri itu mempunyai komitmen yang kuat untuk pesantren karena merekalah kelak cikal bakal, tunas bangsa penerus perjuangan para Kiai.
Point utama yang saya dapat dari ceramah guru saya yaitu Almukarom Syaikhona Kiai Ja'far Abdul Qodir adalah Karakter Pesantren adalah karakter yang membentuk pribadi santri lahir maupun batin seperti meluhurkan tinggi moral (Al-Akhlak Al-Karimah) dan menjunjung tinggi Kejujuran (Ash-Shidqu) dalam berfikir, bersikap dan bertindak. Kenapa karena sangat tidak mungkin ketika seorang santri pulang dari pesantren kemudian ditanya oleh masyarakat ngajinya apa, kitab apa ngajinya sampai dimana jarang sekali masyarakat menanyakan hal itu tetapi yang sering dipertanyakan dan dilihat oleh masyarkaat adalah Akhlaknya bagaimana? Bukan Ilmunya, kitabnya ataupun amaliah lainnya akan tetapi Akhlak atau moralnya. [Source :Adm/1/5]