Menurut Kiai Yang biasa disapa Gus Mus kalau kita ingin mengikuti ajaran Kanjeng Nabi atau mengikuti akhlaknya Kanjeng nabi maka kita harus bisa menguasai nafsu kita dalam keadan apapun,dimanapun. jangan sampai nafsu kita membuat kita membenci orang lain atau kaum lain karena kalau kita sampai membenci suatu kaum atau golongan jangan harap kehidupan kita akan menjadi manfaat untuk orang lain atau sakitar,inilah sendi-sendi dari sifat adil dimana seseorang bisa menyesuaikan tempatnya alias tengah-tengah dalam tindakan dan sikapnya janga sampai kita hanya condong kesana, cinta kesini ,benci disana ,benci disini atau juga tidak ekstrem kesana ekstrem kesini tapi kita harus bisa berdiri tengah-tengah alias kata orang jawa jejeg tidak jomplang sana sini seimabang dalam segala hal, jangan sampai kecintaan kita kepada sesutau apapun membuat kehidupan kita tidak adil dalam segala seuatu yang terkait dalam seluruh aspek.
Tetapi yang paling sulit adalah bagaimana mengikuti ajaran dari kanjeng nabi yang dalam Al-Qur'an disebut berulang-ulang atau dalam kitab islam yang paling jelas yaitu sifat adil, seseorang yang tujuannya adalah menegakan kebenaran harus bisa berbuat adil dalam dakwahnya jangan sampai dia memilih atau condong dalam satu kaum saja akan tetapi proses implementasinya adalah tetap dengan menegakan keadilan tanpa melihat harkat,derajat dan martabat seseorang tersebut.
simak videonya: