Qahwa adalah kopi yang biasa diminum oleh orang2 biasanya. Kopi adalah minuman halal, mayoritas ulama tidak meragukan lagi tentang kehalalan nya. Kopi tersebut memiliki berbagai manfaat terhadap jasmani manusia. Mereka orang2 sufi sangat suka untuk meminum kopi lebih2 untuk menguatkan mereka ketika beribadah di tengah malam.
Menurut sejarah biji kopi baru ditemukan pada akhir abad ke 8 H di yaman oleh penemu kopi Mukha, Imam Abul Hasan Aliy Bin Umar Asy-Syadziliy. Kemudian minuman kaum sufi tersebut disebarkan di berbagai tempat oleh Al-habib Abu Bakar Alaydrus.
Banyak dari para ulama yang menyukai minuman ini. Sebagian mereka bahkan memujinya dengan bait – bait syair tak lain disebabkan kesukaan mereka kepada kopi. Assyekh Hamzah bin Abdullah Annasyiriy Alyamani menggubah sekitar 80 bait syair mengenai manfaat kopi. Dan sebagian syair tentang kopi ini dinukil di beberapa perkataan ulama tentang manfaat minuman orang – orang ahli makrifat ini yaitu :
ﻗﻬﻮﺓ ﺍﻟﺒﻦّ ﻳﺎ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻐﺮﺍﻡ ﺳﺎﻋﺪﺗﻨﻲ ﻋﻠﻰ ﻃﺮﺩ ﺍﻟﻤﻨﺎﻡ *
ﻭ ﺃﻋﺎﻧﺘﻨﻲ ﺑﻌﻮﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻃﺎﻋﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭ ﺍﻟﻌﺎﻟﻢ ﻧﻴﺎﻡ
ﻗﺎﻓﻬﺎ ﺍﻟﻘﻮﺕ ﻭ ﺍﻟﻬﺎﺀ ﺍﻟﻬﺪﻯ ﻭﺍﻭﻫﺎ ﺍﻟﻮﺩّ ﻭ ﺍﻟﻬﺎﺀ ﻫﻴﺎﻡ *
ﻻ ﺗﻠﻮﻣﻮﻧﻲ ﻋﻠﻰ ﺷﺮﺑﻲ ﻟﻬﺎ ﺇﻧّﻬﺎ ﺷﺮﺏ ﺳﺎﺩﺍﺕ ﻛﺮﺍﻡ
“ Wahai orang-orang yang asyik dalam cinta kepadaNYA, kopi membantuku mengusir kantuk # Dengan pertolongan ALLAH, kopi menggiatkanku taat beribadah kepada NYA
Di kala orang-orang terlelap tidur Qohwah (kopi) huruf Qaf nya adalah Quut (makanan) huruf Ha nya adalah Hudaa (petunjuk) huruf Wawu nya adalah Wud (cinta) dan huruf Ha nya lg adalah Hiyam (pengusir kantuk) # Janganlah kau mencelaku kerena aku meminumnya sebab kopi adalah minuman orang-orang mulia.”
Sebagian orang-orang sholeh juga menjunjung tinggi minuman kopi tersebut. Diantara mereka ada yang membaca Alfatihah sebelum meminumnya, seperti Alqutb Alhabib Abubakar Bin Abdullah Al atthas seorang waliyullah guru dari Alhabib Ali bin Muhammad Alhabsyi sohib maulid. Beliau ketika bangun di akhir malam setelah selesai sholat malam biasa meminum kopi yang dibuatnya sendiri. Beliau menuangkannya di dua gelas kecil kemudian membaca Alfatihah 3 kali:
Pertama dikhususkan kepada Rasulullah SAW dan Sayyidina Alfagih Muqodam beserta anak keturunannya
Kedua dikhususkan kepada penemu kopi tersebut Syekh Ali bin Umar Assyadzili dan Syekh Abu Hasan Assyadzili dan beberapa para wali lainnya.
Ketiga diniatkan untuk kebaikan perkara-perkara kaum muslimin dan agar hajat-hajat mereka dengan baik beserta para pemimpin mereka, serta hilang nya fitnah diantara kaum muslimin baik zohir maupun batin.
Diriwayatkan pada suatu malam Alhabib Hasan bin Sholeh Albahar bermimpi Nabi, dalam mimpi tersebut Alhabib hasan meminta kepada nabi :
ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺣﺪّﺛﻨﻲ ﺣﺪﻳﺜﺎ ﺑﻼ ﻭﺍﺳﻄﺔ
“Wahai Rasulullah berilah aku hadits tanpa ada perantara (sanad)”
Rasulullah menjawab 3 hal diantaranya:
ﻣﺎ ﺩﺍﻣﺖ ﺍﻟﻘﻬﻮﺓ ﻓﻲ ﻓﻤﻚ ﺇﺳﺘﻐﻔﺮﺕ ﻟﻚ ﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ
“ Selama rasa kopi tersebut masih ada dimulutmu, para malaikat senantiasa beristighfar dan memintakan ampun untukmu”
Dan diantara manfaat meminum kopi adalah sebagaimana perkataan ulama yang dinukil oleh Alhabib Umar bin Segaf Assegaff dalam kitab nya:
ﺃﻗﻮﻝ ﻟﻤﻦ ﺿﺎﻕ ﺑﺎﻟﻬﻢّ ﺻﺪﺭﻩ *
ﻭ ﺃﺻﺒﺢ ﻣﻦ ﻛﺜﺮ ﺍﻟﺘﺸﺎﻏﻞ ﻓﻲ ﻓﻜﺮ
ﻋﻠﻴﻚ ﺑﺸﺮﺏ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ ﻓﺈﻧّﻪ *
ﺷﺮﺍﺏ ﻃﻬﻮﺭ ﺳﺎﻣﻲ ﺍﻟﺬﻛﺮ ﻭ ﺍﻟﻘﺪﺭ
“ Aku katakan kepada orang yang hatinya gundah gulana # dan memiliki banyak pikiran dalam urusan nya
Hendaknya engkau meminum minuman orang-orang sholeh (kopi) sebab # minuman itu adalah minuman manusia suci yang tinggi penyebutan dan kedudukannya. “ [cahayanabawy.com]