Viral Yalal Wathon di Mekkah, ternyata Rosulullah juga baca saat Tawaf -->

Viral Yalal Wathon di Mekkah, ternyata Rosulullah juga baca saat Tawaf

Thursday, March 29, 2018, March 29, 2018


Di tengah pembicaran soal alunan Syiir Ya Lal Wathon jamaah umrah dari Indonesia, mendapat tanggapan dari sejumlah ulama. Ada yang menilai, boleh saja tapi ada yang mengingatkan agar tidak diulangi lagi.
Namun, memang ada kisah di zaman Nabi tentang syair Ya Lal Wathon yang dilantunkan Rasulullah Muhammad SAW. Yakni, ketika beliau melakukan thawaf.
“Kecintaan terhadap kota Mekkah, dibaca ketika Kanjeng Nabi di kota itu. Rasulullah membaca Ya habbada Makkah ("Tanah air Makkah"), bahkan saat Thawaf,” tutur KH Zaenuri, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah, yang juga mengelola SMK dan SMP di Pereng Kulon Bungah Gresik, Selasa (27/2/2018) malam.



Kepada ngopibareng.id, Kiai Zaenuri, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Miftah, di Desa Mojopurowetan Bungah Gresik, yang khusus mempersiapan para santrinya ngaji ke Mekkah, mengaku bicara dari sudut pandang sejarah. Dalam Tarikh Nabi dan Sahabat Nabi disebutkan, Rasulullah pernah sekali membaca “Ya habbada Makkah (Tanah air makkah ) bahkan saat Thawaf.
Kiai Zaenuri mengaku, bila ditilik dari sudut pandang Tasawwuf bisa jadi berbeda. Namun, bila diermati bahwa haji dan umrah merupakan ibadah ghairu mahdhoh (tidak murni), maksudnya boleh dengan rileks dan ngobrol (kalam). Ini Rasulullah SAW yang bersabda.
Nabi bersabda: “Thawaf di sebelah Ka’bah itu ibarat shalat, tapi bedanya Allah membolehkan berbicara”.
Pernyataan cinta Rasulullah terhadap kota Mekkah dan Madinah, diwujudkan seperti halnya Syiir Ya Lal Wathon yang kita kenal sekarang. Itu dibaca bersandingan dengan para sahabat Nabi.
“Hal ini disikapi oleh Fuqaha dengan rumusan hukum boleh baca syair sekalipun ada khilaf bila dibaca di dalam masjid,” tegasnya.
KH Zaenuri Bungah Afandi dan Roni Sya Himpunan Pengusaha N
Syairnya HABBADA MAKKAH BI WADI
Badza makkah bin waadiy
Biha ahli wa awarih
Biha amsyibi la hadi
Bila amsyibi la hadi
habbaada makkah bin wa diy
Fihaa ahliy wa 'awadiy
Biha amsyi bilaa haadi
Sungguh indah Nan Renyah Kecintaan Nabi pada kota Mekkah
Arti Syair Nabi Yang dibaca saat thawaf :
Sungguh Indah Kotaku Mekkah
Di dalam Jurang pun Bisa Di Huni Keluargaku & Qoumku
Aku Berjalanpun Ringan Sekalipun Tanpa Ada yg Menunjukkan
( Padang Bulan )
Menurut Kiai Zaenuri, pada akhir riwayat Hadits ini memang ulama Fiqih mengatakan saat thawaf tetap lebih baik kita baca sesuatu pada tempatnya atau proposional. Takutnya, kita masuk kategori zhalim. WADH'US SYAI' FI GHOIRI MAHALLIHI. Atau menempatkan sesuatu yang tak pada tempatnya.
Sehingga anjuran ulama tetap kita baca TAKBIR karena di sisi kita ada Tanda SYIAR keaguangan Allah yakni Ka’bah. Tapi mari kita bercermin kedhaliman kita menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya. Misal, BACA TAKBIR tidak sesuai dengan kondisi situasi pandangan dan jangkauan. Mestinya bila kita arif maka Ini lebih sederhananya kita katakan DHOLIM.
Allah Berfirman : Wa Man Yuaddhim Syaairolloh Wainnaha min taqwal qulub.
(Barang Siapa Yang Mengagungkan Allah / BERTAKBIR Saat Memandang Kekuasaan allah atau syiar allah Seperti Kabah Maka Tanda Hati Yang Taqwa)
“Ini hanya suatu pandangan mubah dahulu. Tapi sebaiknya jangan baca Ya Lal Wathon, cukup kali ini saja,” tutur KH Zaenuri.
Berikut Ya Lal Wathon yang dibaca Nabi Muhammad Saw saat sedang thawaf
ﺑﺤﺮ ﺍﻟﻤﺬﻫﺐ ﻟﻠﺮﻭﻳﺎﻧﻲ ﺝ ٣ ﺹ ٤٨٣
ﻓﺮﻉ ﺁﺧﺮ
ﻗﺎﻝ : ﺇﻧﺸﺎﺩ ﺍﻟﺸﻌﺮ ﻭﺍﻟﺮﺟﺰ ﻓﻲ ﺍﻟﻄﻮﺍﻑ ﻳﺠﻮﺯ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﻣﺒﺎﺣﺎ، ﻭﺭﻭﻱ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺍﻟﺴﺎﺋﺐ ﻋﻦ ﺃﻣﻪ، ﻗﺎﻟﺖ : ﻃﻔﺖ ﻣﻊ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ، ﻓﺬﻛﺮﻭﺍ ﺣﺴﺎﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﻄﻮﺍﻑ ﻓﺴﺒﻮﻩ، ﻓﻘﺎﻟﺖ ﻋﺎﺋﺸﺔ : ﻻ ﺗﻘﻮﻟﻮﺍ : ﺃﻟﻴﺲ ﻫﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﻘﻮﻝ :
ﻫﺠﻮﺕ ﻣﺤﻤﺪﺍ ﻓﺄﺟﺒﺖ ﻋﻨﻪ ﻭﻋﻨﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﺍﻟﺠﺰﺍﺀ
ﻓﺈﻥ ﺃﺑﻰ ﻭﻭﺍﻟﺪﻩ ﻭﻋﺮﺿﻲ ﻟﻌﺮﺽ ﻣﺤﻤﺪ ﻣﻨﻜﻢ ﻭﻗﺎﺀ
ﻓﻘﻴﻞ ﻟﻬﺎ : ﺃﻟﻴﺲ ﻫﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﻗﺎﻝ ﻣﺎ ﻗﺎﻝ ﻓﻲ ﺍﻹﻓﻚ؟ ﻓﻘﺎﻟﺖ : ﺃﻟﻴﺲ ﻗﺪ ﺗﺎﺏ؟ ﺛﻢ ﻗﺎﻟﺖ ﻋﺎﺋﺸﺔ : ﺇﻧﻲ ﻷﺭﺟﻮ ﻟﻪ ﻣﺎ ﻗﺎﻝ، ﻭﻟﻜﻨﻪ ﻳﺴﺘﺤﺐ ﺗﺮﻙ ﺇﻧﺸﺎﺩ ﺍﻟﺸﻌﺮ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻣﺒﺎﺣﺎ ﺃﻳﻀﺎ ﻭﺍﻟﻜﻼﻡ ﺃﻳﺴﺮ ﻣﻨﻪ . ﻭﻗﺎﻝ ﻣﺠﺎﻫﺪ : ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳﻄﻮﻑ ﺑﺎﻟﺒﻴﺖ ﻭﻫﻮ ﻣﺘﻜﻴﺊ ﻋﻠﻰ ﺃﺑﻲ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺟﺤﺶ ﻭﺃﺑﻮ ﺃﺣﻤﺪ ﻳﻘﻮﻝ :
ﺣﺒﺬﺍ ﻣﻜﺔ ﻣﻦ ﻭﺍﺩﻱ
ﺑﻬﺎ ﺃﻫﻠﻲ ﻭﻋﻮﺍﺩﻱ ﺑﻬﺎ
ﺃﻣﺸﻲ ﺑﻼ ﻫﺎﺩ
ﻗﺎﻝ : ﻓﺠﻌﻞ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻛﺄﻧﻪ ﻳﻌﺠﺐ ﻣﻦ ﻗﻮﻟﻪ :
ﺑﻬﺎ ﺃﻣﺸﻲ ﺑﻼ ﻫﺎﺩﻱ
Sumber: Ngopibareng.id

TerPopuler