Blogger Jateng

Muhasabah



Saat diri ini merasa lebih, merasa diatas , merasa segalanya merasa ada sesuatu yang membuat diri ini bangga atau ada pujian maupun hinaan yang mengarah pada kita alangkah indahnya kalau kita mengahdapi itu semua dengan mawas diri atau sesekali bermuhasabah untuk ketenangan hati kita supaya kita tidak merasa mempunyai apa yang telah diberikan oleh Allah semua yang dimiliki oleh kita hanya sebuah titipan yang bersifat sementara dan sangat mudah bagi Allah untuk mengambil itu semua seumpama kita merasa apa yang telah dimiliki oleh kita hanya sebuah titipan niscaya tidak merasa kehilangan kerana yang mempunyai segalanya amat sangat berhak utnuk mengambilnya namun itulah manusia.


Manusia kadang mempunyai egonya masing-masing dan sangat sulit memang menghilangkan ke egoan yang sudah mendaging kecuali dengan sering mengingat akan semua yang dimilikinya hanya sementara dan suatu saat akan diambil oleh yang benar-benar hak, sering kali spesialis atau spesifikasi yang kita terapkan tidak sesuai dengan pola kehidupan masyarakat pada umunya, bahkan kelaziman yang kadang sering muncul adalah kelaziman yang lumrah dimasyarakat seperti apa seperti peduli terhadap sesama, peduli terhadap lingkungan sekitar yang implementasinya lumayan sulit kecuali bagi mereka-mereka yang paham betul tentang bagaimana bersosialisasi kepada masyarakat agar tercipta kesejahteraan bagi masyarakat sekitar bukan hanya sejahtera untuk dirinya saja melainkan sejahtera untuk semua yang notabenenya kemaslahatan masyarakat prioritas utama yaitu dengan kita bermuhasabah terutama untuk kesadaran kita sendiri.