Blogger Jateng

Saat Haddad Alwi Bershawalat di Dekat Gus Dur


Pelantun tembang-tembang shawalat dan religi Islami, Haddad Alwi menceritakan kesannya tentang KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

“Gus Dur adalah seorang tokoh yang luar biasa. Orang yang tidak memahaminya bisa salah mengerti sampai mencaci maki. Tapi kalau yang memahami Gus Dur, bisa sangat mengagumi,” kata dia kepada NU Online, Sabtu (16/12) di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat.

Haddad yang hari itu datang membawakan shalawat di acara Maulid Kebangsaan yang digagas PP Fatayat NU, pun menceritakan pengalaman membawakan shalawat di dekat Gus Dur.

“Pertama saat Gus Dur masih sehat. Di satu acara di Kalibata, saya membawakan shalawat. Sambil duduk di kursi, Gus Dur menceritakan lirik-lirik yang saya bawakan,” sambung penyanyi yang kerap disapa ustad ini.

Haddad Alwi menyebutkan kala itu lirik yang dia bawakan adalah Shalawat Badar dan Al I’tiraf.

Pengalaman kedua, sambung Haddad Alwi, saat berlangsung sebuah acara besar di kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan.

“Waktu itu Gus Dur sedang sakit. Saya masuk menemui Gus Dur di ruangannya. Saya bawakan shalawat yang sangat lembut, kisah tentang Rasulullah. Sambil berbaring, Gus Dur mendengarkan sampai habis (selesai),” cerita dia.

Gus Dur juga meminta Haddad Alwi membawakan shalawat tersebut saat tampil di atas panggung. (Kendi Setiawan)

Sumber :nu.or.id